Liputan

Hafidz-hafidzah Day Mugeb Primary School, Ajang Mendekatkan Diri pada Al-Qur’an

63
×

Hafidz-hafidzah Day Mugeb Primary School, Ajang Mendekatkan Diri pada Al-Qur’an

Sebarkan artikel ini
SD Mugeb
Siswa IV Camel sedang fokus membaca Al-Qur’an dalam kegiatan Hafidz/ah Day (Nur Fadhila)

Selawe.com – Siswa kelas IV-VI SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (Mugeb Primary School) melaksanakan kegiatan Hafidz/ah Day, Sabtu (27/09/2025). Kegiatan ini ruin diadakan sebulan sekali bertempat di rumah salah satu siswa.

Kelas IV Camel berkesempatan melaksanakan kegiatan Hafidz/ah Day di rumah Arrasy Zaidan Hernawan, yang berlokasi di Perum Gresik Kota Baru (GKB) Gresik.

Acara dimulai pukul 07.30 dengan doa bersama dan sambutan dari perwakilan sekolah, Ustadzah Mar’atus Sholichah, S.Pd., serta sambutan dari tuan rumah yang diwakili oleh ayah Arrasy, Arie Hernawan.

Arie -panggilan akrabnya- menyampaikan rasa syukurnya karena berkesempatan menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini. “Kami merasa bangga tempat ini dijadiikan tempat silaturahmi dan dijadikan tempat mengaji, semoga menjadi tempat silaturahmi dan menjadi amal baik untuk kita semua,” terangnya.

Dia juga berpesan agar anak-anak tidak hanya membaca dan menghafal, melainkan juga mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan.

“Semoga kita semua makin dekat dengan Al-Qur’an, bukan hanya membaca dan menghafal, tapi juga mangamalkan nilai-nilai yang ada di Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” pesan ayah dua anak ini.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan murajaah surat Al-Lail hingga An-Naas, Al Baqarah ayat 284-286, serta setoran hafalan 10 ayat surat Al-Kahfi secara bergantian.

Dalam setoran hafalan, siswa dibimbing oleh Nur Fadhila, S.Pd, sedangkan siswa dibimbing oleh Ustadzah Mar’atus Sholichah, S.Pd. Seusai kegiatan setoran hafalan, siswa menyimak kultum yang disampaikan oleh Ustadzah Mar’a dengan tema Mendekatkan Diri pada Allah melalui Al-Qur’an.

Wanita yang akrab disapa Dhila ini menjelaskan bahwa Al-Qur’an adalah surat cinta dari Allah, sehingga sudah sepatutnya kita sering membacanya.

“Al-Qur’an itu surat cinta dari Allah kepada kita, kalau kita membaca, hati kita menjadi tenang, dan semakin dekat dengan Allah,” ujar Dhila.

Dhila juga mengingatkan agar selalu membaca Al-Qur’an sesering mungkin. “Kita sering sombong karena seolah-olah tidak ada waktu untuk membaca Al-Qur’an, coba saja Al Qur’an ada fitur last seen , pasti kita akan malu mengetahui kapan terakhir kita membuka dan membaca Al Qur’an,” jelasnya.

Mendengarkan Al-Qur’an, sambungnya, juga mendapat pahala yang sama seperti membaca. “Kalau biasanya kita suka mendengarkan musik, coba dibiasakan juga mendengarkan murotal Al-Qur’an, kalau biasanya sebelum tidur scroll media sosial, coba diganti dengan membaca atau mendengarkan Al-Qur’an,” ujar wali kelas 1 Cempaka ini.

Terakhir, Dhila menyampaikan tips agar kita bisa semakin dekat dengan Allah. “Ayo kita atur waktu luang yang dikhususkan untuk membaca Al-Qur’an, minimal 1 hari 1 ayat saja, karena semakin dekat dengan Al-Qur’an, semakin dekat kita dengan Allah. Mari kita semuanya membaca, mendengarkan, menghafalkan, dan juga mengamalkan nilai-nilai dalam Al-Qur’an,” pesannya.

Acara kemudian ditutup dengan ramah tamah dan sesi foto bersama. Salah satu siswa, Makayla Safa Diany, menyampaikan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini. Ia merasa lebih bersemangat karena bisa belajar dan mengaji di rumah teman dengan suasana yang berbeda, sekaligus dapat berkumpul bersama teman-teman di hari libur.

“Seneng, biasanya kan belajar di kelas. Sekarang di rumah Arrasy, jadi bisa tahu rumah Arrasy juga, ketemu teman-teman, setelah ngaji bisa main,” ujar Makayla, panggilannya.

Koordinator Pembiasaan kelas III-IV Agus Suprayitno, S.Pd. mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan siswa dengan Al-Qur’an.

“Kegiatan Hafidz/ah Day ini merupakan agenda rutin kelas IV-VI yang dilaksanakan sebulan sekali secara bergiliran di rumah siswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa semakin mencintai Al-Qur’an serta mempererat ukhuwah di antara mereka,” paparnya. (*)

Penulis Mar’atus Sholichah. Editor Ichwan Arif.