Liputan

Perjuangan Berbumbu Gelak Tawa di Teacher Fun Cooking Spesial Milad Ke-30 Mugeb School 

69
×

Perjuangan Berbumbu Gelak Tawa di Teacher Fun Cooking Spesial Milad Ke-30 Mugeb School 

Sebarkan artikel ini
Menyambut sukacita milad ke-30, Mugeb School menggelar acara seru dan kreatif bertajuk Teacher Fun Cooking, Kamis (17/4/2025) siang.
Kelompok 3 berinovasi bikin “Violet Bites Kleprut”, klepon ungu berbahan dasar ubi dengan tiga varian isi.

Selawe.com – Menyambut sukacita milad ke-30, Mugeb School menggelar acara seru dan kreatif bertajuk Teacher Fun Cooking, Kamis (17/4/2025) siang. Seluruh guru multitalenta unjuk gigi, bukan di depan kelas, melainkan di balik kompor.

 

Bahan utamanya si ubi ungu yang kaya manfaat. Tak disangka, mereka sukses menyulap ubi jadi aneka hidangan jajan dan minuman.

 

Dalam ajang ini, kelompok kelas III yang mayoritas terdiri dari wali kelas III sukses meraih juara favorit III. Mereka menyajikan inovasi “Violet Bites Kleprut”. Ya, klepon ungu berbahan dasar ubi dengan tiga varian isi!

 

Kunci Keberhasilan di Dapur

 

Tersaji cantik di piring putih bersusun tiga, ide ini tak lepas dari kejelian Mar’atus Sholichah, S.Pd, yang ingat keberadaan properti piring tersebut di BAS Mugeb School. Bak gayung bersambut, rekan timnya, Muh. Zakariyal Anshor, yang memang bekerja di bidang BAS, dengan senang hati meminjamkannya.

 

Tim bercelemek oranye ini membuktikan bahwa kekompakan adalah kunci. Septemdira Intan Sari Suprobowati, M.Pd, yang kebetulan bertugas di luar sekolah saat timnya berdiskusi jelang hari-H lomba, sigap mengambil peran berbelanja bahan dan mengeksekusi masakan di hari-H.

 

Sementara Mar’atus Sholichah-biasa disapa Mar’a-dan Novelia Nur Anggraeni-biasa disapa Vela-fokus meramu ide resep ubi. Uniknya, saat dihubungi melalui WhatsApp (18/4/2025), Mar’a mengakui, “Kami bisanya cuma bikin gitu. Nekat-nekatan. Nggak pakai percobaan juga!”

 

Pasalnya, tim ini beranggotakan guru-guru muda. Mereka tak terbiasa membuat jajanan berbahan dasar ubi. Namun, di momen spesial untuk merayakan milad sekolah tercinta ini, mereka memberanikan diri ambil risiko masak jajanan tradisional.

Menyambut sukacita milad ke-30, Mugeb School menggelar acara seru dan kreatif bertajuk Teacher Fun Cooking, Kamis (17/4/2025) siang.
Kelompok 3 raih juara favorit III di lomba Teacher Fun Cooking.

Tawa dan Keseruan Bumbu Utama

 

Di hari pelaksanaan, gelak tawa dan kerjasama semakin mempererat tim. Sari lincah menguleni adonan hingga kalis. Sementara Mar’a, Raffah Wardhani Hidayat, dan Zaki cekatan membentuk bulatan klepon dengan tiga varian isian: cokelat lumer, keju mozzarella yang mulur, dan gula merah klasik.

 

Raden Panji Hartono, M.Pd, dengan sigap memantau rebusan klepon. Saat MC bertanya di tengah hiruk-pikuk proses memasak, ia pun melontarkan candaan bertugas di bagian bersih-bersih. Akhirnya tawa pecah di lapangan futsal yang kini terkenal sebagai Sport Center Mugeb School ini.

 

Adapun sentuhan terakhir diberikan oleh Vela. Ia bertugas menyelimuti parutan kelapa gurih di seluruh permukaan klepon ungu yang sudah matang.

 

Di tengah keseriusan mereka menyajikan penganan yang enak, mereka tetap mengerjakan dengan santai dan penuh kesenangan. “Seru sekali! Sampai capek ngakak,” kata Mar’a.

Para juara Teacher Fun Cooking Spesial Milad Ke-30 Mugeb School.

Lebih dari Sekadar Lomba Masak

 

Sementara juri mencicipi hasil seluruh peserta di meja penjurian, para peserta juga berkesempatan mengunjungi setiap meja kelompok lain. Jadi, mereka bisa mencicipi hasil olahan ubi sembilan kelompok lainnya.

 

Tryas Ngudi Lestari, S.Pd, dari kelompok 8 tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya bisa terlibat dalam acara internal yang meriah ini.

 

“Hasil masak kemarin benar-benar enak semua! Effort teman-teman juga pada luar biasa!” pujinya tulus, Jumat pagi (18/4/2025).

 

Teacher Fun Cooking dalam rangka Milad Ke-30 Mugeb School ini bukan sekadar lomba memasak, tetapi juga ajang mempererat tali silaturahmi. Lomba ini menunjukkan kreativitas tanpa batas, dan tentunya, menghasilkan hidangan lezat dari bahan sederhana: ubi! (*)

 

Penulis Sayyidah Nuriyah