
Siswa kelas I Mugeb Primary School berwisata edukasi ke KidZania, Surabaya. Mereka merasakan langsung petualangan menjajal beragam profesi dengan bermain sambil belajar.
Selawe.com – Pagi yang cerah di tengah Agustus menjadi momen tak terlupakan bagi 171 siswa kelas I SD Muhammadiyah 1 GKB (Mugeb Primary School). Mereka mengikuti kegiatan wisata edukasi bertema ‘Exploring Future Careers‘ ke KidZania Surabaya, Rabu (13/8/2025).
Seluruh siswa kelas I ikut serta. Mereka didampingi oleh 16 guru, satu tenaga kesehatan, dan dua polisi untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh peserta.
Sebelum rombongan berangkat, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Siti Latifah, S.Pd., menyampaikan pesan-pesan penting. Ia menekankan KidZania bukan sekadar tempat bermain, melainkan wahana edukasi agar anak-anak dapat bereksperimen dengan berbagai profesi.
“Di KidZania, anak-anak dapat bermain peran menjadi dokter, polisi, pemadam kebakaran, juru masak, pilot, kasir, dan masih banyak lagi. Dengan menjalani berbagai peran tersebut, para siswa belajar bahwa setiap pekerjaan memiliki nilai dan tujuan penting dalam kehidupan masyarakat,” ujar Latifah, sapaan akrabnya.
Ia juga berpesan agar para siswa tertib, saling menyayangi, kompak dalam kelompok, dan selalu berhati-hati.

Kota Mini Penuh Makna
Tepat pukul 08.00 WIB, rombongan bertolak menuju lokasi. Suasana di dalam bus penuh keceriaan. Para siswa menyantap kudapan, bernyanyi, dan berbincang dengan teman duduknya.
Perjalanan yang memakan waktu cukup singkat terasa begitu menyenangkan. Setibanya di KidZania, mereka disambut tim yang ramah. Para siswa mendapatkan pengarahan serta kartu ATM berisi kidzos, mata uang khusus KidZania. Kemudian, siswa berbaris sesuai kelompok dan mengikuti parade pembukaan untuk mengelilingi KidZania.
Didampingi guru pendamping, mereka memulai petualangan di kota mini itu. Para siswa bebas memilih profesi yang ingin dicoba di berbagai wahana yang tersedia. Setiap wahana dirancang untuk memberikan pengalaman nyata, melatih keterampilan, dan membangun karakter.
Beberapa wahana yang menjadi daya tarik, di antaranya ada pusat Pendidikan. Di sini, siswa belajar menjadi dokter, perawat, hingga petugas medis.
Selain itu, ada akademi pilot. Siswa merasakan sensasi mengemudikan pesawat di kokpit simulasi.
Ada pula Dinas Pemadam Kebakaran. Bekerja sama dengan ACA Asuransi Kebakaran, siswa dilatih agar tanggap dan cepat dalam simulasi memadamkan api.
Selain itu, ada pabrik makanan dan minuman. Wahana ini menjadi primadona karena siswa bisa terjun langsung ke dapur produksi. Mereka berkesempatan membuat produk dari merek terkenal seperti Indomie, Teh Pucuk Harum, Kapal Api, dan Finna. Selain itu, mereka juga belajar mengolah makanan sehat bersama Fiber Crème.
Ada juga pusat otomotif. Di wahana ini, mereka mengendarai mobil dan belajar rambu lalu lintas, bahkan mendapatkan simulasi surat izin mengemudi.

Mengukir Kenangan Manis
Raut wajah gembira terpancar jelas dari seluruh siswa yang berinteraksi langsung dengan berbagai profesi impian mereka. Mereka tidak hanya bermain, tetapi juga belajar banyak hal baru, mulai dari kerja tim, kedisiplinan, hingga memahami proses di balik produk yang sering mereka jumpai sehari-hari.
Rasa senang dan haru bercampur menjadi satu di wajah para siswa. Salah satunya, Callista Alesha Raliby, siswi kelas 1 Bougenville, yang mengungkapkan kegembiraannya. “Aku senang sekali, tadi aku sudah mengunjungi banyak profesi, besok ke sini lagi, ya!” ujarnya dengan mata berbinar.
Pengalaman ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menginspirasi mereka untuk mulai memimpikan cita-cita di masa depan. Setelah puas mencoba berbagai profesi, kegiatan dilanjutkan dengan salat dan makan bersama. Tak lama kemudian, rombongan bertolak kembali ke Gresik, membawa pulang cerita, tawa, dan pengalaman berharga. (*)
Penulis Novita Zahiroh Editor Sayyidah Nuriyah