Liputan

Santri Asrama At Tanwir Smamio Ikuti Haflah Akhirussanah

94
×

Santri Asrama At Tanwir Smamio Ikuti Haflah Akhirussanah

Sebarkan artikel ini
Santri At Takwir
Ikuti Haflah Akhirussanah, santri Asrama At Tanwir SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur menyampaikan kesan mendalam di Haflah Akhirussanah 2025. (Ririn M/Selawe.com)

Selawe.com – Ikuti Haflah Akhirussanah, santri Asrama At Tanwir SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur menyampaikan kesan mendalam di Haflah Akhirussanah 2025.

Acara Haflah Akhirussanah diikuti oleh seluruh santri asrama At Tanwir Smamio yang digelar di Cordoba Convention Hall (CCH) Smamio, Kamis (14/6/2025).

Kepala Smamio Ulyatun Nikmah MPd mengatakan kegiatan ini sebagai kegiatan pelepasan untuk siswa Asrama At Tanwir yang telah lulus.

“Tidak terasa sudah tiga tahun kalian membersamai Smamio dengan menghidupkan sekolah ini, kalian telah membuktikan bahwa menuntut ilmu di Smamio tidak hanya siang hari saja melainkan malam hari pun tetap menuntut ilmu dengan mengikuti kegiatan di asrama,” katanya.

Untuk itu, lanjutnya, jadilah alumni yang tetap memegang teguh karakter positif, tanggung jawab, dan selalu berbenah diri.

“Smamio senantiasa menanamkan karakter positif mulai dari pembiasaan dhuha hingga ashar di sekolah, saat di asrama dilanjut lagi dengan aktivitas asrama. Semuanya dilakukan dengan tujuan menjadikan alumni Smamio khususnya siswa asrama memiliki karakter positif dimanapun berada,” ujarnya.

Smamio
Ulyatun nikmah MPd dalam sambutannya. (Ririn M/Selawe.com)

Setelah mendapat motivasi dari kepala sekolah, kegiatan ini dilanjutkan dengan pesan dan kesan santriwan santriwati Asrama At Tanwir Smamio yang diwakilkan oleh Nabil Islamy Pasha (XII 4) dan Angelina Dwi Afisah Putri (XII 1).

Dalam menyampaikan kesannya, Nabil mengungkapkan Smamio memberikan semua yang terbaik untuk para siswanya termasuk siswa asrama.

“Smamio selalu memberikan yang terbaik untuk kita, baik dalam fasilitas, kegiatan, dan peran guru, musrif, musrifah serta mundir. Semuanya menjadikan kita lebih mudah dalam mendapatkan bekal dunia dan akhirat,” katanya.

Hal yang sama juga diungkapan oleh Angelina yang awalnya bimbang di asrama namun berujung syukur.

“Adaptasi di asrama mulanya penuh kebimbangan namun setelah melewati semuanya justru menjadikan saya bersyukur menghabiskan tiga tahun masa SMA di asrama yang penuh kepedulian satu sama lain, adanya aturan bukan menjadikan beban melainkan rasa aman,” ujarnya.

Di akhir acara, terdapat prosesi pelepasan siswa asrama tahun ajaran 2024-2025 disertai penghargaan untuk siswa asrama yang berprestasi. Selamat (*)

Penulis Ririn Masfaridah. Editor Ichwan Arif.