Ruang Opini

Sebuah Perjalanan Hidup yang Disyukuri

112
×

Sebuah Perjalanan Hidup yang Disyukuri

Sebarkan artikel ini
Perjalanan Hidup
Sebuah Perjalanan Hidup yang Disyukuri

Tatkala posisi sudah nyaman, sudah menguasai medan kerja, maka manusia cenderung untuk malas pindah.

Oleh  Siswanto, S.Pd.I., Waka Sarana SD Muhammadiyah GKB 1 Gresik

Selawe.com – Berpindah dari satu tempat ke tempat lain bukanlah sesuatu yang mudah, karena karakter dasar manusia adalah ingin nyaman.

Tatkala posisi sudah nyaman, sudah menguasai medan kerja, maka manusia cenderung untuk malas pindah. Seorang pegawai di sebuah perusahaan, sebut saja Andi (nama samaran) rela ke dukun hanya karena ada informasi dirinya akan dimutasi dari temapt kerja lama menuju tempat kerja baru yang sama sekali tidak terbayang dalam mimpinya.

Andi rela menuju dukun dengan biaya jutaan dan aqidah tergadaikan hanya urusan tidak mau pindah. Rumah tangga jadi berantakan, karena tidak mau diingatkan istrinya untuk rela menerima ketentua Allah.

Pilihan Allah pasti pilihan terbaik. Peringatan istri malah jadi masalah hingga pisah rumah meski belum cerai.

Urusan kerja dalam Islam (agama Andi) sudah dijelaskan dalam surat ke-67 ayat 15 untuk menjelajahi ke seluruh penjuru. (Famsu fimanakibiha). Kita manusia diperintahkan Allah Swt untuk bisa banyak tahu kehidupan di sekitar kita dan di seluruh belahan bumi ini.

Tahun 1996 sebuah tahun yang menjadi kenangan tersendiri. Mengapa? Saat akhir tahun ajaran saya diajak oleh ust Muhammad Sholeh untuk jalan-jalan melihat SD Muhammadiyah GKB Plus (nama awal SD Muhammadiyah GKB Gresik).

Dalam hati, sangat senang jika aku bisa mengajar di sekolah ini. Allahu Akbar. Bulan Mei 1996 saya dipanggil untuk menghadap Kepala Sekolah untuk bisa menjadi guru Al-Qur’an.

Waktu terus berjalan hingga tahun 2012. Saya harus pindah dari SD Muhammadiyah GKB Gresik untuk pindah ke SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik.

Tahun ajaran sudah berjalan, ujug-ujug dipindah. Tapi sama sekali tidak ada rasa sedih, bingung. Saya hadapi dengan biasa saja karena SD dan SMP ini sudah biasa saya tempati atau kunjungi.

2015, Majelis Dikdasmen PCM GKB mendirikan sekolah SMA Muhammadiyah 10 yang sekarang orang kenal Smamio. 2024, tepatnya November 2024 dipindah Kembali ke sekolah asal yang sudah lama saya tinggalkan yaitu SD Muhammadiyah GKB 1.

Sebuah perjalanan panjang 29-an tahun mengajar sepertinya baru sebentar, padahal banyak siswa sudah menjadi teman kerja.

Dari pemimpin yang bervareasi menjadikan saya bisa memahami sebuah perjalanan hidup dengan segala aneka ragamnya. Utama peran Majelis Dikdasmen.

Ada model jarang ke sekolah, datang-datang muncul statemen. Ada yang selalu ngajak rapat malam, bahkan tengah malam, ada yang siang malam ngajak rapat.

Semua orang-orang hebat ini bertujuan yang sama yaitu memajukan Muhammadiyah dengan cara masing-masing dan semua akan diuji atas kerja kerasnya sebagaimana dijelaskan dalam surat ke-67 ayat ke 2. (*)

Editor Ichwan Arif