Selawe.com – Siswa SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik mengadakan Safari Ramadan 1446 H At-Taqwa Mandepo Duduk Sampean Gresik, Jumat (21/3/2025).
Siswa Smamio yang tergabung dalam Kader Mubaligh Muda Muhammadiyah (KM3) Smamio Gresik tersebut melakukan rangkaian kegiatan Safari Ramadan yang dilaksanakan di tiga tempat yaitu di Masjid Al Muhajirin Mojopetung Dukun, Jumat (7/3/2025), Darrurahman Tebaloan Duduk Sampean, Jumat (14/3/2025), dan At-Taqwa Mandepo Duduk Sampean, Jumat (21/3/2025).
Ketua KM3 Smamio, Balqis Aulia Prasvitasari menyampaikan kegiatan ini adalah bertujuan untuk memberi pengalaman unik dalam bersosialisasi serta praktik berdakwah secara langsung di tengah masyarakat umum.
“Alhamdulillah, Ramadan kali ini kami mengadakan kegiatan Safari Ramadan di tiga tempat. Jumlah kami 45 siswa, kami bagi menjadi 3 kelompok untuk bertugas di 3 masjid tujuan. Ada beberapa memang yang dua kali mengikuti,” katanya
Dia menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh siswa yang berpartisipasi serta para jamaah masjid yang menerima mereka berkegiatan di tempatnya.
“Alhamdulillah, jamaah tiga tempat kegiatan cukup baik dalam menyambut kami. Ada beberapa masukan, dan ini akan menjadi evaluasi bagi kami,” ucapnya.
Selain siswa, tambahnya, kegiatan tersebut turut diikuti oleh masing-masing tempat sebanyak 4 guru pendamping. Wakil Kepala Sekolah Bidang Ismuba, Hudzaifaturrahman menyampaikan kegiatan ini harus terus dilakukan dan dikembangkan.
“Safari Ramadan memang diadakan setiap tahun. Saya berharap banyak hal yang bisa dipelajari oleh anak-anak yang ikut serta. Ini juga menjadi wujud komitmen sekolah dalam upaya mencetak para kader-kader Muhammadiyah yang mempunyai kemampuan berdakwah yang baik,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, siswa KM3 Smamio memberikan motivasi untuk santri TAP/TPQ setempat, tadarus, buka bersama, salat ashar, magrib, isya, dan tarawih berjamaah, kultum, menjadi imam salat, dan berbagi hadiah Ramadan.
Anggota KM3 Smamio, Faiq Asroril juga menyampaikan kegiatan ini cukup menarik dan tentu. “Saya mendapat pengalaman berharga. Nyatanya berdakwah dan bersosialisasi langsung ke Masyarakat tidak hanya sekadar butuh pengetahuan, namun juga pengalaman atau jam terbang,” tandasnya. (*)
Penulis Bagus Rifani. Editor Ichwan Arif
