Liputan

Siswa Spemdalas Belajar Pencegahan Kebakaran di Acara Guest Teacher

155
×

Siswa Spemdalas Belajar Pencegahan Kebakaran di Acara Guest Teacher

Sebarkan artikel ini
Damkar
Kegiatan Guest Teacher Spemdalas Sosialisasi Edukasi Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran, dan Penyelamatan, Rabu (29/10/2025)

Selawe.com – Serius tapi seru! Itulah suasana yang terasa di Ruang Utama Masjid Taqwa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Kamis pagi (29/10/2025).

Sebanyak 240 siswa kelas IX Spemdalas dengan semangat tinggi mengikuti kegiatan Sosialisasi Edukasi Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran, dan Penyelamatan, yang menghadirkan narasumber langsung dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik Suyono, S.H., S.Sos., M.M. dan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Gresik Danang Swantara.

Acara dimulai tepat pukul 09.00 WIB dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Muhammad Fahreza Putra Rachmadanni, menciptakan suasana khidmat. Tak kalah seru, dua pembawa acara energik, Qarsafah Al Zahliyah RZ dan Cheryl Azzela Shazmecka dari kelas 9 Fez, sukses membawa acara menjadi lebih hidup, interaktif, dan penuh semangat dari awal hingga akhir.

Dalam sesi pemaparan materi, Suyono menjelaskan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran dan langkah-langkah penanggulangan dini. Ia juga menyampaikan data menarik:

“Terjadi penurunan kasus kebakaran yang sebelumnya mencapai 492 kasus hingga 29 Oktober, kini menurun menjadi 236 kasus. Alhamdulillah, kesadaran masyarakat Gresik semakin meningkat terkait penyebab dan dampak kebakaran,” ungkapnya.

Namun, beliau juga menegaskan bahwa kasus penyelamatan justru meningkat — dari 547 kasus pada 2024 menjadi 799 kasus di 2025 — menandakan kesiapsiagaan tim pemadam terus berkembang.

Suyono pun mengajak siswa Spemdalas untuk lebih peduli terhadap potensi bahaya kebakaran di sekitar mereka, terutama dalam penggunaan listrik, kompor, dan alat elektronik.

Pencegahan Kebakaran

Sementara itu, Danang Swantara menambahkan perspektif menarik dengan memperkenalkan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik tentang pencegahan kebakaran dan keselamatan warga.

Dalam gaya yang ringan dan mudah dipahami, beliau berbagi kisah keluarga yang sigap menghadapi potensi kebakaran akibat korsleting listrik, kompor gas, hingga penggunaan ponsel saat pengisian daya. Cerita tersebut sukses membuat siswa semakin paham bahwa keselamatan dimulai dari hal-hal kecil di rumah.

Tidak berhenti di teori, tim Damkar Gresik juga mengajak siswa praktik langsung mengenal alat pemadam kebakaran (APAR/APAP), segitiga api, dan cara pemadaman menggunakan karung goni basah. Sesi ini menjadi momen paling seru — siswa terlihat antusias mencoba dan berdiskusi langsung dengan petugas.

Menjelang akhir acara, sesi tanya jawab berlangsung hangat. Banyak siswa yang aktif mengajukan pertanyaan seputar penyebab kebakaran dan tindakan darurat, menunjukkan tingginya rasa ingin tahu dan kepedulian mereka.

Acara yang berlangsung hingga pukul 11.15 WIB ini bukan sekadar edukasi biasa. Lebih dari itu, kegiatan ini menanamkan nilai penting: tanggap, sigap, dan peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan. Dengan semangat yang dibawa dari kegiatan ini, siswa Spemdalas kini tak hanya tahu cara memadamkan api, tetapi juga siap menjadi agen keselamatan di lingkungan mereka. (*)

Penulis M Nor Qomari. Editor Ichwan Arif.