S

Selawe.com – Empat stan permainan mengisi keseruan momen Halalbihalal guru dan karyawan (gukar) di kalangan Muhammadiyah GKB Schools (MGKB Schools) yang bertema “The Best Moment for Self Acceptance” pada Selasa (8/4) pagi itu.
Keempat stan permainan tersebut diberi nama: Jodohku, Air adalah Maut, Putar-Putar Berhadiah, dan Bowling Berhadiah.
Masing-masing stan menyediakan hadiah bagi setiap peserta yang telah berhasil melalui tantangan yang disediakan. Jenis hadiah yang ditawarkan cukup beragam; mulai dari mi instan, sabun pencuci piring dan sabun pencuci baju, hingga minyak goreng. Para gukar di lingkungan MGKB Schools nampak begitu antusias mengikuti tiap jenis permainan yang ada.
Di stan nomor 1 ada permainan yang bertajuk Bowling Berhadiah. Para pemain akan diminta untuk menggelindingkan bola pingpong dengan tujuan untuk menggulingkan gelas plastik yang telah dibagi menjadi menjadi 5 baris yang merupakan kode jenis hadiah yang akan diperoleh bila gelas terjatuh.
Kepala SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Ulyatun Nikmah M.Pd pun turut serta dalam permainan ini dan berhasil membawa pulang sekantung sabun pencuci piring setelah berhasil menggulingkan gelas pada baris ke-3.
“Rasanya senang dan fresh, dan dapat hadiah itu bonus. Surprise.” Ujarnya kala diwawancarai oleh pewarta kami.
Di sebelahnya, terdapat stan permainan Air Adalah Maut. Para pemain diminta untuk menarik sebuah gelas berisi air dengan menggunakan kertas tisu. Bila tisu tersebut robek, terlepas dari pantat gelas, atau terkena air, maka permainan harus berhenti. Pemain akan dapat memperoleh hadiah berdasarkan titik berhentinya gelas yang ditarik.
“Menurut saya dalam permainan ini kita perlu mempertimbangkan strategi yang matang, sebab semakin panjang tisunya, semakin tinggi kesulitannya. Maka sebaiknya kita perlu menggulung tisu tersebut, alih-alih mengulurnya.” Ujar Siti Lathifah, S. Pd., wakil kepala bidang Pengembangan Pendidikan SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (Mugeb School) yang berhasil membawa pulang hadiah berupa minuman susu kemasan.
Bergeser lebih jauh ke kanan, di meja ketiga, terdapat stan permainan Putar-Putar Berhadiah. Pada permainan ini, pemain akan diberikan kesempatan untuk melemparkan bola supaya memasuki gelas. Tiap baris gelas memiliki kode yang menentukan jenis hadiah yang dapat dibawa pulang.
Satu per satu gukar MGKB Schools mencoba peruntungannya dalam membidik gelaa dan melempar bolanya. Ada yang berhasil, namun tak sedikit pula yang meleset.

Salah seorang guru SD Muhammadiyah 2 GKB (BerLIAN School) yang bernama Agnes Yulita Sari, S.Pd menjadi salah seorang yang beruntung karena berhasil membidik gelas dan membawa pulang hadiah sekantung sabun pencuci piring.
“Rasanya senang sekali mengikuti permainan ini. Sama sekali tidak berekspektasi mendapatkan hadiah, hanya pingin seru-seruan aja. Alhamdulillah dapat hadiah,” paparnya.
Di ujung kanan barisan, terdapat sebuah stand permainan yang namanya cukup menggelitik telinga para gukar MGKB Schools yang masih lajang. Jodohku. Itulah namanya. Menarik, bukan? Membuat banyak yang bertanya, “Kalau menang nanti hadiahnya berupa jodoh, kah?”
Jawabannya tentu saja bukan. Permainan jodohku ini adalah permainan memasangkan satu benda yang dipilih dengan beberapa benda yang diletakkan dalam sebuah kotak tertutup. Cukup banyak gukar yang berhasil memeroleh hadiah, salah satunya adalah Muhammad Anin, guru dari BerLIAN School.
“Senang mendapat hadiah; tidak menyangka sebab bermain asal tebak sehingga tidak memiliki ekspektasi hadiah apapun yang diinginkan,” jelasnya.
Beragam permainan yang ditawarkan pada acara halal bi halal ini tak semata-mata hanya demi menambah keseruan belaka, melainkan juga memupuk kembali keakraban dan solidaritas para gukar dari empat sekolah berbeda yang berada dalam naungan Majelis Pendidikan Dasar-Menengah dan Pendidikan Non-Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik. (*)
Penulis Septemdira Intan Sari Suprobowati. Editor Ichwan Arif.