
Selawe.com – Menulis dan jalan sunyi. Itu yang sering diucapkan bagi penulis Ketika mereka berada alam imajinasi dan menuangkan ide kreatifnya menjadi produk yang Bernama kalimat-kalimat bermakna.
Menulis dan jalan sunyi adalah sebuah konsep yang mengisyaratkan bahwa proses menulis seringkali melibatkan perjalanan introspeksi dan kesunyian yang mendalam.
Menulis, dalam hal ini, bukan hanya sekadar menuangkan kata-kata, melainkan juga merupakan proses penyembuhan, pengungkapan diri, dan eksplorasi emosi yang seringkali dilakukan dalam kesunyian.
Jalan sunyi, dalam kontek menulis ini bisa dimaknai sebagai perjalanan introspesif. Proses menulis seringkali memerlukan waktu dan ruang untuk berfikir, merenungkan, dan mengolah ide-ide yang mungkin belum terbentuk dengan jelas.
Kedua, kesunyian kreatif. Dalam proses menulis, kadang diperlukan suasana sunyi agar pikiran dapat lebih fokus dan kreatif, bebas dari gangguan suara atau distraksi lainnya.
Ketika, penyembuhan emosional. Menulis dapat menjadi cara untuk mengurai beban emosional, mengungkapan rasa bersalah, dan bahkan menyembuhkan luka-luka masa lalu yang mungkin belum teratasi.
Keempat, eksplorasi diri. Proses menulis dapat membantu seseorang untuk lebih mengenal diri sendiri, memahami nilai-nilai yang diyakini, dan bahkan menemukan tujuan hidup yang lebih bermakna.
Secara keseluruhan, konsep menulis dan jalan sunyi menekankan bahwa proses menulis bukan hanya tentang menghasilkan karya, tetapi juga tentang perjalanan pribadi yang mendalam dan penuh arti. (*)
Penulis Ichwan Arif.