Liputan

Siswa Berlian School Belajar Penyembelihan Hewan Kurban dengan Cara Ini

70
×

Siswa Berlian School Belajar Penyembelihan Hewan Kurban dengan Cara Ini

Sebarkan artikel ini
SD Berlian
Siswa kelas III Berlian School berkreasi membuat bento mini bersama

Selawe.com – SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School) ajak siswa kelas III menyusun puzzle edukasi penyembelihan hewan kurban dan membuat kreasi bento mini, Jumat (23/5/25).

Menyambut datangnya hari raya Idul Adha di bulan dzulhijjah, Berlian School memberikan edukasi kepada siswanya dengan beragam kegiatan.

Dimulai dari apel hari jumat untuk kelas I-V, simulasi penyembelihan hewan kurban untuk kelas IV-VII, menonton bersama untuk kelas I-II, Menyusun puzzle kelas III, dan membuat kreasi bento mini hingga mengolah daging untuk kelas II-V.

Setelah pelaksanaan apel bersama di lapangan, seluruh kelas tiga kembali ke kelas dan menyusun puzzle edukasi penyembelihan hewan kurban di kelas masing-masing.

Athazaky Ghani Ramadhan kelas III Darussalam mengungkapkan, “Aku jadi tau us terkait tatacara, adab dan syarat sah penyembelihan setelah menyusun puzzle ini.”

“Alhamdulillah, awalnya anak-anak yang hanya tau bahwa di hari Idul Adha umat muslim merayakannya dengan menyembelih sapi dan kambing adanya puzzle ini anak-anak dapat mengetahui secara lebih tatacara, syarat sah penyembelihan hingga adab penyembelihan,” tambah Rafika SPd wali kelas III Darussalam.

Setelah diajak menyusun puzzle, siswa kelas III bersiap untuk membuat kreasi mini bento dengan tambahan sate-satean yang mereka buat dari frozen food yang sudah dimatangkan di rumah.

Siswa terlihat antusias dengan kegiatan tersebut. Mereka duduk rapi dan bersiap dengan frozen food masing-masing sembari menunggu ustdzah wali kelas membagikan saus kacang untuk sate-satean dan nori.

Siswa SD Berlian
Siswa kelas III Berlian School asik merangkai puzzle pada kegiatan simulasi penyembelihan hewan kurban

Sekretaris Panitia, Fatma Hajar Islamiyah, M.Pd, menyampaikan bahwannya untuk kegiatan kelas III adalah menyusun puzzle terkait hewan- hewan kurban dan belajar kenapa Idul Adha diadakan saat lebaran haji.

“Harapanya anak-anak tidak hanya sekadar tau bahwa saat Idul Adha ada penyempelihan hewan kurban, tapi di dalamnya ada makna yang diajarkan di dalamnya,” katanya.

Dia menuturkan, baik nilai spiritual keislaman seperti yang telah diajarkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, tak hanya itu nilai sosial juga diajarkan kepada anak-anak saat membagikan daging hewan kurban.

“Kegiatan membuat bento juga dilakukan guna mengolah kreativitas anak-anak dan mengajarkan bahwa membuat bento itu bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan,” tambahnya. (*)

Penulis Novia Qurrati A’yunina. Editor Ichwan Arif.