Liputan

Jadilah Lokomotif Jangan Jadi Gerbong

60
×

Jadilah Lokomotif Jangan Jadi Gerbong

Sebarkan artikel ini
Smamio
Motivator nasional, Wahyu Fathuddin Jazir, SE menyampaikan materi pada kegiatan public speaking Smamio, Rabu (14/4/2025)

Selawe.com SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik mengadakan kegiatan rutin yaitu public speaking untuk siswa. Kali ini kegiatannya mengundang narasumber motivator nasional Wahyu Fathuddin Jazir, SE.

Kegiatan yang bertujuan untuk melatih kemampuan public speaking siswa ini mengambil tajuk Dare to Speak Show The Quality of Your’s dilaksanakan di Cordoba Convention Hall Smamio, Rabu (16/4/2025)

Di awal materinya Wahyu menyampaikan keunggulan dan kecanggihan I Phone masa depan serta menunjukkan kegunaannya. Semua audiens merasa tertarik dan takjub dengan yang disampaikan. Tetapi Wahyu menyampaikan ternyata ada teknologi yang lebih canggih lagi.

“Ada teknologi yang lebih canggih lagi dari i phone. Kalian tahu?” tanyanya.

Semua berusaha menjawab tapi belum benar jawabannya.  “Jawabannya ada di ruangan ini. Apa itu? Jawabannya adalah manusia,” tambahnya.

Manusia lebih canggih dari i phone. Buktinya manusia memiliki 100 milyar sel otak aktif, 900 milyar sel pendukung, 250.000 neuron (sel syaraf) yang bertumbuh setiap menit. Ditambah lagi memori otak 30-40 triliyun terabyte.

Wahyu menjelaskan ada tips sukses dalam hidup dengan public speaking. Pertama sukses harus punya percaya diri. Pastikan dulu memiliki cita-cita yang bisa didapat melalui percaya diri.

“Ingat siapapun bisa jadi pemenang. Sampah saja kalau dikelola dengan baik bisa berdaya jual tinggi, apalagi yang bukan sampah. Jadi tidak perlu minder,” ungkapnya.

Tips yang kedua adalah kerja cerdas. Wahyu mengilustrasikan kalimat itu dengan menunjukkan video lomba balap sepeda.

Kalau lomba balap sepeda umumnya pembalap yang mengayuh sepeda itu. Ternyata ada satu orang menggunakan kecerdasannya untuk membuat laju sepedanya semakin cepat. Dia menggunakan   aerodinamika untuk melakukan sepedanya. Dia lakukan dengan konsisten. Akhirnya pembalap itu dinyatakan menang.

Wahyu juga menjelaskan bahwa kata-kata memiliki kekuatan. Kata bisa menyembuhkan bisa juga menyakitkan bahkan membuat mati. Satu kata yang terucap bisa mengubah pola pikir seseorang.

Belajar public speaking tidak hanya sekadar bicara saja, tapi bagaimana mengungkapkan apa yang ada di dalam diri. Menguasai public speaking berarti  menunjukkan kepada sekitar kalau kita bermanfaat bagi orang lain, tidak hanya untuk diri sendiri.

“Jadilah lokomotif, jangan jadi gerbong,” tegasnya.

Maksudnya, jadilah orang yang bisa berdiri tanpa merepotkan orang lain dan hanya pengikut tanpa arah. Dari belajar public speaking ini bisa membawa kesuksesan. “Karena sukses sendiri itu biasa, sukses bersama itu luar biasa,” tandasnya.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan pengembangan diri yang diberikan kepada siswa, disamping materi public speaking ada juga motivation day.  Keduanya memiliki tujuan untuk menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan pengembangan diri siswa. Dari kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan percaya diri yang bisa memperkuat persiapan uji public speaking di bulan Mei untuk siswa.

“Harapannya setelah siswa mengikuti ini adalah agar bertambah wawasannya mengenai teknik berbicara di depan umum sehingga tidak kaku kalau tampil untuk berbicara didepan banyak orang,” ujar Khinanjar W, SPd, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. (*)

Penulis Yanita Intan Sariani. Editor Ichwan Arif.